Minggu, 06 Maret 2016

wisata Sumatra selatan

1. Jembatan Ampera
Sungai Musi yang merupakan salah satu sungai paling panjang di Indonesia. Kehidupan masyarakat sekitar tergambar di sungai Musi. Di atas sungai Musi membentang Jembatan Ampera yang begitu di kenal. Pada salah satu pinggiran sungai, terdapat Benteng Kuto Besak yakni salah satu tempat wisata sejarah. Apabila mnyusuri sungai Musi, terasa kurang jika tidak mampir ke Pulau Kemaro, yang merupakan delta sungai Musi. Pulau ini memiliki sejarah dan kisah yang legendaris.

2. Rumah Limas




Rumah Limas merupakan sebuah rumah tradisional khas Sumatera Selatan dengan segi arsitektur berbentuk panggung dan berbahan kayu, biasanya disebut juga rumah limas karena atapnya memiliki bentuk yang berupa limasan. Bangunannya bertingkat-tingkat dan memiliki filosofi budaya tersendiri pada setiap tingkatnya, masyarakat menyebut tingkat-tingkat ini sebagai bengkilas. Rumah Limas begitu luas dan seringkali di pakai untuk tempat hajatan atau acara adat. Luas rumah limas dari 400 sampai 1000 meter persegi. Bahan beberapa material lantai, dinding, serta pintu menggunakan bahan dari kayu tembesu.

3. Makam Ki Gede Ing Suro
Makam Ki Gede Ing Suro berlokasi di Kelurahan 1 ilir. Terdapat 8 buah bangunan berisi 38 kuburan dan diantaranya adalah kuburan Ki Gede Ing Suro yakni cikal bakal Raja-raja Palembang. Pada abad 16 menurut sejarah ada seorang bangsawan Jawa yang bernama Sido Ing Lautan datang di Palembang mengajak para pengikutnya. dan beliau digantikan oleh puteranya yaitu Ki Gede Ing Suro tahun 1552 dan mendirikan sebuah Kerajaan Palembang.

4. Hutan Wisata Punti Kayu
Hutan Wisata Punti Kayu terletak lebih kurang 7 km dari pusat kota dan ditetapkan sebagai hutan lindung sejak tahun 1998, dan dikelola oleh Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan. Hutan Wisata dengan luas 50 ini juga terdapat sebuah area rekreasi keluarga serta menjadi tempat hunian monyet lokal. Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menyegarkan pikiran pada akhir pekan. Di sini anak-anak juga bisa bermain menaiki gajah, melihat kebun binatang mini, mandi di kolam renang, atau sekedar duduk bersantai di antara pepohonan pinus. Yang lebih mengasyikkan, acapkali diadakan hiburan yang dimeriahkan oleh artis lokal maupun luar kota.

5. Masjid Agung Palembang
Masjid Agung Palembang terletak di Jalan K.H. Faqih Usman, mempunyai ukuran yang sangat luas hingga 5.520 meter persegi pada bangunan masjidnya saja, bentuknya sangat besar nan megah dan sering menjadi ikon sekaligus tempat wisata di Kota Palembang. Sama halnya dengan masjid agung di beberapa kota lain yang ada di Indonesia pada umumnya, Masjid ini dibangun pada pemerintahan Sultah Mahmud Badaruddin I dari tahun 1738 - 1748 dan mengalami 6 kali renovasi yang luas awalnya hanya 1.080 meter persegi menjadi 5,520 meter persegi. Arsitektur dari Masjid ini bergaya Cina pada kubahnya, bergaya Eropa pada elemen lainnya. Bahkan ada beberapa bahan yang diimpor langsung dari Eropa.

6. Goa Putri
Goa Putri berlokasi di Desa Padang Bindu. Untuk dapat mencapai lokasi Goa Putri dibutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan dari kota Palembang. Dengan rincian perjalanan sekitar 5 jam ke Baturaja dan 1 jam menuju arah Goa Putri. Mengenai tarif transportasi cukup terjangkau. Oleh karena itu banyak para wisatawan yang gemar berkunjung di tempat wisata ini

7. Arung Jeram Sungai Manna
Arung Jeram Sungai Manna merupakan tempat wisata yang menawarkan tantangan arung jeram dengan tingkat kesulitan yang bervariasi. Sungai manna terletak di Kecamatan Tanjungsakti, sekitar 40 km dari kota Pagaralam. Sungai ini cukup lebar pada bagian awalnya, sedangkan 15 Km berikutnya jalur sungainya sempit, arusnya pun juga cukup deras dan bergemuruh, sehingga cukup menantang bagi Anda yang menggemari olah raga ini. Jalur sungai yang begitu jeram dengan dinding batuan padas pada pinggiran sungai, ditambah arus yang membentuk cekungan dan juga arus memutar. Dari kanan kiri terlihat tebing-tebing yang menawarkan pemandangan alam hutan hujan tropis.

Sumber : http://masdonie.blogspot.co.id/2015/01/15-tempat-wisata-menarik-di-provinsi-sumatera-selatan.html

Wisata Jawa Timur – Gunung Semeru

Gunung Semeru
Siapkan ransel, lengkapi kebutuhan pendakian Anda dan silakan menaklukan Gunung Semeru.
Gunung Semeru
Gunung Semeru
Gunung Semeru masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Dengan luas 50.273 hektar, taman nasional ini juga menjadi lokasi berdirinya gunung-gunung lainnya seperti Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Widodaren. Namun di antara semua gunung ini, Gunung Semeru lah yang paling menjulang dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut.
Gunung Semeru merupakan salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Menurut catatan, setiap 20 menit sekali gunung ini mengeluarkan kepulan asap yang biasa disebut dengan ‘wedhus gembel’ dalam bahasa setempat. Selain asap, gunung juga mengeluarkan material lain seperti pasir dan batu kerikil.
Gunung Semeru
Gunung Semeru
Gunung Semeru dengan puncaknya yang bernama Mahameru sangatlah populer di kalangan para pendaki. Gunung ini seolah menjadi sebuah magnet yang terus menarik perhatian para pendaki untuk datang dan menaklukan ketinggiannya.
Pendaki pertama yang berhasil menginjakkan kakinya di puncak ini adalah Clignet, seorang berkebangsaan Belanda (1838), kemudian disusul oleh Van Gogh (1911) dan Junhuhn (1945). Setelahnya, pendaki dari luar dan dalam negeri terus berdatangan dan melakukan pendakian.
Gunung Semeru
Gunung Semeru
Selain menjadi lokasi pendakian, Gunung Semeru juga menjadi sebuahtempat wisata. Berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, gunung ini juga kaya akan vegetasi dan menjadi habitat bagi banyak jenis fauna. Sepanjang perjalanan mendaki, di titik-titik tertentu Anda bisa menemukan bunga edelweiss dan anggrek endemik Semeru.
Oleh masyarakat Hindu di Bali, Gunung Semeru dianggap sebagai Bapak Gunung dan tempat bersemayamnya Dewa Shiwa. Hal ini pula yang menyebabkan diadakannya upacara sesaji sebagai penghormatan pada Dewa Shiwa dan permohonan doa keselamatan juga keberkahan bagi masyarakat sekitar.

Rute pendakian

Gunung Semeru Jawa Timur
Gunung Semeru Jawa Timur
Untuk mendaki Gunung Semeru, Anda perlu menyiapkan fisik dengan baik karena perjalanan ke puncak Mahameru bukanlah hal mudah. Pastikan Anda membawa perlengkapan mendaki dan tinggalkan barang-barang yang tak dibutuhkan agar tidak membebani Anda. Berikut rute pendakian yang bisa Anda ambil untuk mencapai puncak Mahameru:
Ranupane – Ranu Kumbolo
Perjalanan Anda akan dimulai dari Ranupane menuju Ranu Kumbolo melalui Watu Rejeng. Anda bisa menyewa tenaga pemandu atau berjalan mengikuti jalan setapak menuju Ranu Kumbolo. Perjalanan akan memakan waktu sekitar 3 jam.
Ranu Kumbolo – Kalimati
Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati akan sangat memanjakan mata Anda. Perjalanan sekitar 3 jam ini menyuguhkan pemandangan luar biasa cantik, hamparan padang rumput dan bunga-bunga. Meninggalkan Ranu Kumbolo, jangan lupa untuk mengisi botol minum karena setelah ini Anda tidak menemukan sumber air lagi.
Sampai di Kalimati, Anda bisa mendirikan tenda untuk bermalam. Pemandangan pada malam hari pun tak kalah cantik, rebahkan tubuh dan nikmati gugusan bintang yang luar biasa cantik.
Kalimati – Mahameru
Inilah sesi terakhir dari perjalanan menuju puncak Mahameru. Dari Kalimati, berangkatlah sekitar jam 2 pagi agar bisa menyaksikan pemandangan matahari terbit yang luar biasa cantik.
Suhu udara di Mahameru berkisar antara 10-4 derajat Celcius, bahkan bisa mencapai minus pada saat kemarau dan tak jarang bisa ditemui kristal es. Kabut biasa datang pada siang, sore dan malam hari. Selain itu juga seringkali terjadi badai angin antara bulan Januari – Desember.

Legenda Gunung Semeru

Gunung Semeru
Gunung Semeru
Gunung Semeru menjadi gunung yang penting dalam ajaran agama Hindu. Menurut kitab Tantu Pagelaran,Gunung Semeru pada awalnya berada di India dengan nama Gunung Meru yang kemudian dipindahkan ke Pulau Jawa.
Pulau Jawa dikisahkan sebagai sebuah pulau yang terombang-ambing di tengah lautan. Melihat keadaan Pulau Jawa, para dewa pun merasa harus melakukan sesuatu. Akhirnya diputuskanlah untuk memindahkan Gunung Meru dan dijadikan sebagai pasak atau paku agar Pulau Jawa tidak berguncang.
Dalam upaya memindahkan gunung ini, Dewa Shiwa pun menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa yang memikul Gunung Meru dan berenang menuju Pulau Jawa, sedangkan Dewa Brahma menjelma menjadi seekor ular yang melilitkan tubuhnya ke gunung dan punggung kura-kura.
Sampai di ujung barat pulau, kedua dewa pun meletakkan gunung di sana, namun hal ini membuat ujung timur pulau terangkat karena beban berat di bagian barat. Akhirnya, gunung pun dipindahkan ke ujung timur. Saat memindahkan, serpihan gunung tercecer sepanjang perjalanan sehingga terciptalah jajaran gunung dari barat ke timur Pulau Jawa sampai saat ini.
Setelah Gunung Meru diletakkan, Pulau Jawa masih tak bisa sejajar, sehingga diputuskan untuk memotong sebagian dari Gunung Meru dan diletakkan di bagian barat laut Pulau Jawa. Potongan inilah yang kemudian dipercaya sebagai Gunung Pananggungan.

Gunung Rinjani Lombok

panorama Gunung Rinjani
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani yang berlokasi di Lombok utara tentu sudah tidak asing lagi bagi warga Indonesia. Gunung Rinjani yang mempunyai tinggi lebih dari 3,700 meter di atas permukaan laut adalah gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan merupakan primadona wisata di Pulau Lombok.
Gunung Rinjani mempunyai pemandangan alam yang paling indah bila dibandingkan dengan gunung lain di Indonesia, bahkan keindahannya disebut-sebut sebagai yang paling indah tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Asia. Karena panorama alamnya yang indah inilah Gunung Rinjani menjadi gunung favorit para pendaki yang biasanya merupakan mahasiswa, pecinta alam, penduduk lokal, hingga wisatawan asing.
kaldera Gunung Rinjani
kaldera Gunung Rinjani
Bulan Juli dan bulan Agustus adalah waktu di mana Gunung Rinjani paling banyak dikunjungi wisatawan. Para pendaki gunung ini bertujuan untuk mencapai puncak Gunung Rinjani selain untuk menikmati panoramanya, juga untuk mendapat kepuasan tersendiri karena telah berhasil menaklukan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini.
Setiap tahunnya, jumlah pendaki Gunung Rinjani semakin banyak, dan sebagian besar pendaki ini merupakan mahasiswa pecinta alam yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hal yang paling suka mereka lakukan adalah merayakan hari kemerdekaanIndonesia di puncak Gunung Rinjani pada bulan Agustus. Namun perlu diingat bahwa pada bulan Agustus sering kali banyak angin kencang di puncak gunung ini.
panorama Gunung Rinjani
panorama Gunung Rinjani
Selain panorama alam yang tiada duanya, Gunung Rinjani juga mempunyai keunikan lain yaitu flora dan faunanya yang beraneka ragam. Ketika mendaki Gunung Rinjani, anda akan melihat betapa kayanya Gunung Rinjani. Setiap 1,000 meter pendakian anda akan melihat jenis flora yang berbeda, misalnya pada ketinggian 2,000 meter anda akan menemukan banyak cemara gunung, dan pada ketinggian 3,000 meter anda akan melihat banyak bunga edelweiss.
Untuk fauna yang dapat anda temui di antaranya adalah lebih dari 100 jenis burung yang berbeda, landak, rusa, monyet perak, monyet ekor panjang, dan lain-lain. Terkadang binatang yang ada di Gunung Rinjani, terutama monyet ekor panjangnya suka berbuat nakal. Kenakalan monyet tersebut adalah masuk ke dalam tenda pendaki dan mengambil makanan yang ada di dalam tenda.
monyet Gunung Rinjani
monyet Gunung Rinjani
Suhu udara di Gunung Rinjani cukup dingin dengan suhu rata-rata sektiar 20 derajat Celsius dan suhu paling dingin bisa mencapai 10 derajat Celsius sehingga anda perlu membawa baju tebal dan jaket untuk menghalau suhu yang dingin tersebut.
Dibalik keindahan Gunung Rinjani, juga terdapat resiko yang lumayan tinggi dalam pendakiannya. Hingga saat ini, Gunung yang paling terkenal di Lombok ini telah menelan korban jiwa yang cukup banyak, oleh karena itu anda juga harus berhati-hati ketika melakukan pendakian. Biasanya hal ini terjadi karena cuaca buruk yang tiba-tiba datang, menyebabkan para pendaki kehilangan arah, tersesat, dan pada akhirnya ditemukan tidak bernyawa.
tenda pendaki Gunung Rinjani
tenda pendaki Gunung Rinjani
Karena resikonya yang lumayan tinggi, saya menyarankan anda untuk mendaki Gunung Rinjani ditemani pemandu supaya tidak tersesat. Biasanya banyak paket tur Gunung Rinjani, mulai dari paket pemula, paket profesional, hingga paket yang hanya setengah jalan saja. Dengan mengikuti program tersebut, anda akan aman dari bahaya tersesat, selain itu, biasanya paket tur tersebut juga menyediakan jasa pembawa barang dan juga meminjamkan alat-alat seperti tenda, alat masak, dan lain-lain sehingga anda hanya perlu datang dengan barang-barang pribadi lalu berangkat menikmati pesona Gunung Rinjani.
Biasanya untuk dapat mencapai puncak, pendaki akan membutuhkan waktu 2 malam untuk pendaki profesional, dan 3 malam untuk pendaki pemula. Oleh karena itu anda harus bersiap membawa bekal yang cukup dan peralatan yang memadai untuk menaklukan tantangan ini.
Apabila anda mengambil paket tur, tentu saja sebenarnya sudah lengkap peralatan yang perlu dibawa, namun anda tetap harus membawa barang-barang berikut ini karena kemungkinan tidak disediakan oleh pihak tur:
  • Sunblock
  • Jas hujan
  • Topi
  • Pakaian hangat
  • Senter
  • Tisu
  • Teropong
  • Pakaian cadangan
  • Kamera
  • Peralatan mandi
  • Peralatan ibadah
  • Sepatu dan sandal yang kuat dan nyaman
  • Kacamata hitam
  • Kaos kaki tebal
  • Sarung tangan
  • Makanan dan minuman ekstra
  • Obat nyeri otot
  • Obat pribadi
Apabila anda adalah seorang yang mempunyai penyakit pernafasan, penyakit jantung, darah tinggi, epilepsi, atau penyakit berbahaya lainnya, maka anda tidak dianjurkan mendaki Gunung Rinjani.
Untuk menikmati salah satu tempat wisata di Lombok yang paling populer ini, sebenarnya tidak diperlukan alat-alat yang bermacam-macam. Yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan Gunung Rinjani adalah kesabaran, semangat, dan stamina.

Sumber : http://anekatempatwisata.com/wisata-lombok-gunung-rinjani/

Pantai Pink/Tangsi Lombok

Selama ini Pantai Pink yang kebanyakan orang Indonesia tahu hanya ada di Flores, NTT. Ternyata Lombok juga punya, lho! Ini dia Pantai Pink alias Pantai Tangsi di Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Dulu Pantai Pink ini dikenal dengan nama Pantai Tangsi. Pantai yang berada di Desa Pemongkong, Jerowaru ini hanyalah pantai transit untuk nelayan-nelayan yang berasal dari Desa Tanjung Luar, Keruak.
Pantai Tangsi atau yang lebih dikenal dengan Pantai Pink dari Pulau Lombok terletak di desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur adalah sebuah destinasi wisatawan yang menarik dan patut untuk dikunjungi karena keunikannya. Pantai ini merupakan salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir pantai berwarna pink, dan satu dari dua pantai di Indonesia yang memiliki pasir pantai berwarna pink.
Warna pink pada pasirnya terbentuk karena butir-butir asli warna putih pasir bercampur dengan serpihan karang merah muda. Bias sinar matahari dan terpaan air laut menambah semakin jelas terlihat warna pink pantai tersebut. Pantai ini begitu tenang dan hanya memiliki ombak yang kecil sehingga membuat wisatawan lebih nyaman ketika bermain disana. Keindahan Pantai Pink pun terlihat sempurna dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di sisi kiri ada bukit dengan padang rumput yang luas dan dari bukit inilah pemandangan Pantai Pink terlihat sangat indah. Selain itu, ada juga tanjung yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo yang memang disediakan di atasnya.
Rute menuju Pantai Pink ini, wisatawan seolah membelah hutan lindung Sekaroh. Wisatawan harus menempuh jarak sekitar 10 km dari pusat Desa Pemongkong dengan melewati jalanan aspal yang berlubang dan cukup mengocok perut jika kita tidak terbiasa menempuh jalan seperti ini. Tidak jarang kita akan berpapasan dengan kendaraan mewah. Ya, karena saat ini Pantai Pink menjadi primadona baru di Lombok.
Untuk urusan bekal sangat disarankan Anda membawa langsung dari rumah atau membeli dulu di warung pusat Kecamatan Jerowaru. Hal ini dikarenakan yang berjualan di sepanjang jalan hutan lindung Sekaroh ini masih jarang.
Kenapa dinamakan Pantai Pink? Kita akan tahu setelah menginjakkan kaki di pasirnya. Pasir di pantai ini terlihat berwarna pink. Warna pink pada pasir pantai ini ada karena pasir putih yang menyatu dengan butiran-butiran terumbu karang berwarna merah dan berefek kemerahan setelah bercampur air laut. Kemudian pantulan sinar matahari membuat warna pink pada pasir ini semakin terlihat. Terumbu karang berwarna merah ini tumbuh di perairan dangkal Pantai Tangsi dan terbawa ombak ke tepian.
Keindahan Pantai Pink pun terlihat sempurna dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di sisi kiri ada bukit dengan padang rumput yang luas dan dari bukit inilah pemandangan Pantai Pink terlihat sangat indah. Selain itu, ada juga tanjung yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo yang memang disediakan di atasnya.
Tidak berhenti di situ, keindahan alam bawah laut Pantai Pink juga sempurna dengan adanya terumbu karang dan hewan-hewan lautnya. Dengan ombak yang tenang, snorkeling menjadi kegiatan yang pas di pantai ini. Tetapi sayang, beberapa gugusan terumbu karang sudah mulai rusak karena aktivitas nelayan setempat.
Tidak cukup dengan menikmati keindahan alam Pantai Pink, kita juga bisa menyewa perahu nelayan setempat untuk berkeliling di gugusan pulau-pulau kecil (Gili) yang berada sekitar 2 kilometer dari bibir Pantai Pink. Tarifnya hanya Rp 10.000 per orang dan perahu bisa memuat sekitar 10-12 orang.
Selain itu, juga ada sebuah gua peninggalan Jepang di bukit sisi tengah Pantai Pink. Gua ini mirip dengan gua-gua peninggalan Jepang di Sumatera Barat dan wilayah lain di Indonesia ini, mempunyai diameter sekitar 1,5 meter.
Tapi sayang, gua ini kurang terawat dan banyak ditumbuhi semak belukar. Konon gua Jepang ini adalah tempat bersembunyinya tentara Jepang pada masa Perang Dunia II, karena hampir seluruh gua Jepang di wilayah Indonesia mempunyai ciri dan fungsi yang sama, yaitu sebagai tempat persembunyian.
Suasana pantai yang masih sepi dan bisa dikatakan masih sangat alami (perawan) merupakan salah satu daya tarik yang sangat menarik bagi beberapa turis ataupun wisatawan lokal yang kebetulan berkunjung kepantai ini. Selain itu, keistimewaan lain yang ada pantai ini adalah warna pasirnya yang cendurung berwarna merah muda (pink). Warna ini disebabkan karena pecahan terumbu karang berwarna merah yang banyak terdapat disana, selain itu di lokasi pantai terdapat goa jepang yang berbentuk persegi yang kabarnya jika kita masuk dan menelusuri goa tersebut maka kita akan tembus ke pantai yang berada di sebelah bukit yang berada disebelah kiri pantai.
Salah satu hal yang perlu diketahui oleh para wisatawan adalah bahwa disekitaran pantai tidak terdapat satu pun penjual makanan dan minuman atau pedagang asongan, yang ada hanya beberapa bangunan rumah, beruga, dan sebuah musholla kecil. Namun dirumah penduduk sekitar terdapat sumur payau yang berfungsi untuk membilas diri saja, sehingga disarankan kepada para wisatawan untuk mebawa bekal yang cukup terutama air minum.
Dengan kealamian dan kebersihan pantai yang terjaga, yang bisa dibuktikan dengan tidak ada sampah yang berserakan disekitar lokasi pantai walaupun tidak terdapat tempat sampah khusus. Hal ini lah yang membuat pantai ini dikatakan surga bagi para wisatawan, karena kita bisa menikmati indahnya alam, pasir yang berwarna merah muda (pink), deburan ombak, suasana yang tenang dan nyaman, angin yang sepoi–sepoi serta cahaya matahari yang cerah membuat pikiran tenang setelah seminggu beraktivitas penuh dan jauh dari hingar bingar kebisingan. Sungguh pantai “Pink” Tangsi adalah surga di bumi khususnya Lombok.
Pantai ini sangat direkomendasikan bagi para backpacker atau traveler dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Lombok. Pantai “Pink” Lombok ini dapat menjadi destinasi favorit anda untuk liburan bersama keluarga,teman atau kerabat
Lokasi
Pantai Tangsi atau Pantai Pink terletak di desa Sekaroh, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur, kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai Pantai Pink, wisatawan dapat melewati rute dari kota Mataram ke Pantai Tanjung Ringgit karena letaknya yang berdekatan. Jalanan yang rusak dan berlubang membuat wisatawan membutuhkan waktu sekitar 2 jam berkendara untuk sampai ke sana. Pintu masuk ke pantai ini, terdapat di 1 km sebelum wisatawan memasuki pantai Tanjung Ringgit, atau sebelum sampai di Pintu masuk pantai Ringgit, akan terlihat di pinggir jalan sebuah rambu yang bertuliskan ‘PANTAI PINK 50M”.
Aktivitas
Wisatawan yang datang ke Pantai Pink dapat melakukan banyak kegiatan, khususnya kegiatan yang berhubungan dengan air seperti :snorkeling, memancing, dan menyelam. Untuk snorkeling wisatawan harus membawa perlengkapan sendiri, karena tidak ada yang menyewakan peralatan. Selain itu, wisatawan juga dapat menyewa perahu nelayan untuk mengelilingi gugusan pulau-pulau kecil yang berjarak hanya 2 km dari tepi pantai dan tidak jauh dari sekitaran pantai, wisatawan dapat menjelajahi goa peninggalan Jepang.

Akomodasi
Wisatawan tidak akan menemukan fasilitas lengkap dan super mewah seperti pantai pada umumnya. Anda hanya akan menemukan nelayan yang menawarkan perahu untuk mengelilingi pulau kecil dan beberapa orang yang menawarkan aneka minuman dan tidak ada penginapan. Oleh karena itu, disarankan anda pulau pada sore hari untuk kembali ke penginapan.
Cara menuju pantai Pink:
Lokasi Pantai Tangsi/Pantai Pink lumayan jauh dari Kota Mataram, sehingga membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk menuju lokasi ini. Rutenya sama persis dengan Rute menuju Tanjung Ringgit, karena memang lokasi keduanya berdekatan. Hanya saja, pintu masuk Pantai Tangsi berada sekitar 1 Km sebelum Tanjung Ringgit. Perhatikan ada tulisan di pinggir jalan “Pantai PINK 50 meter”, dari situ Anda tinggal berjalan kaki menuju lokasi Pantai Pink Lombok.


Sumber : http://lombokgilis.com/object-wisata-lombok-gilis/154-pantai-pink-tangsi-lombok.html

  • Click to enlarge image pantai-di-lombok-11.jpg
  • Click to enlarge image pantai-di-lombok-14.jpg
  • Click to enlarge image pantai-pink-lombok1.jpg
  • Click to enlarge image pantai-pink-lombok7.jpg
  • Click to enlarge image pantai-pink2.jpg
  • Click to enlarge image pantai-pink21.jpg
  • Click to enlarge image pantai-pink224.jpg
  • Click to enlarge image pantaipink.jpg
  • Click to enlarge image pink-beach.jpg
  • Click to enlarge image pinkbeach.jpg
  • Click to enlarge image pinkbeach1.jpg
  • Click to enlarge image pinkbeach2.jpg
  • Click to enlarge image pinkbeach4.jpg
  • Click to enlarge image pinkbeach5.jpg
  • Click to enlarge image pinkbeach6.jpg
  • Click to enlarge image pinkbeach7.jpg

Wana Wisata Curug Cilember di Cisarua Bogor

Wana wisata curug cilember merupakan kawasan wisata yang berlokasi di daerah Cisarua Bogor dengan objek wisata utamanya adalah air terjun atau yang disebut juga dengan curug. Terdapat tujuh buah air terjun yang ada di kawasan wisata curug cilember ini namun yang biasanya dinikmati pengunjung hanya beberapa saja.

curug cilember
Curug Cilember Bogor

Curug Cilember


Curug tujuh cilember adalah air terjun paling bawah di kawasan ini sekaligus yang paling ramai dikunjungi karena letaknya yang sangat dekat dan mudah dijangkau dari pintu masuk, kemudian diatasnya lagi ada curug 5 yang jaraknya 450 meter dari curug 7. Kebanyakan pengunjung sudah puas setelah mengunjungi dua curug ini, namun jika anda berjiwa petualang bisa melanjutkan ke curug 4, 3, 2 dan 1.

curug cilember
Curug ke 5 Cilember Cisarua, Bogor

Semakin anda ke atas maka jalannya akan semakin sulit terutama untuk menuju ke curug 1 yang hanya berupa aliran air harus ditemani pemandu, sementara untuk menuju ke curug ke 6 aksesnya tertutup, sehingga tidak semua pengunjung bisa menikmati tujuh curug yang ada di wana wisata curug cilember ini.

Fasilitas dan Harga Tiket Curug Cilember

salah satu villa/penginapan di curug cilember

Selain air terjun, wana wisata curug cilember juga menyediakan fasilitas lain yang bisa dinikmati pengunjung seperti flying fox, taman kupu-kupu, camping ground dan villa. Hanya dengan membayar tiket masuk Rp. 13.000 anda dapat menjelajahi kawasan curug cilember ini, apabila anda ingin mencoba fasilitas tambahan lain seperti yang saya sebutkan tersebut anda akan dikenakan biaya tambahan.

Lokasi Curug Cilember


Wana Wisata Curug Cilember berlokasi di Jalan Raya Puncak, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Bogor. Jika dari arah Kota Bogor menuju puncak jalan masuknya ada di sebelah kiri jalan setelah resto cimory riverside yang ada di sebelah kanan. Namun supaya anda tidak salah jalan ada baiknya bertanya ke warga sekitar.

rute lokasi curug cilember bogor cisarua

Sesampainya di wana wisata curug cilember dan membayar tiket masuk, anda bisa menjelajahi beberapa curug di Cilember tersebut dengan berjalan jalan kaki, pihak pengelola telah menyediakan jalan beserta petunjuk yang sangat jelas.

Wisata Sekitar Curug Cilember


Daerah cisarua Bogor ini memiliki banyak tempat menarik untuk liburan anda, selain wana wisata curug cilember anda juga dapat mengunjungitaman safaritaman matahariagrowisata gunung mas serta masih banyak lagi lainnya.